Rabu, 12 Agustus 2020

Review Film Nightcrawler: Ketika Psikopat Menjadi Jurnalis

Sumpah ni film seru dan nggak bikin bosen.
Film Nightcrawler: Ketika Psycophat jadi Wartawan - Kompasiana.com
sumber: kompasiana.com
Rating IMDB: 7,9/10 (445.530)
Rating Rotten Tomatoes: skor: 95% - ‎269 ulasan
Rating Google: 91% menyukai film ini
Rating Amel go to Blog: 8,5/10

Nightcrawler adalah film drama kriminal thriller Amerika Serikat tahun 2014 yang disutradarai oleh Dan Gilroy dan diproduseri oleh Tony Gilroy, Jake Gyllenhaal, Jennifer Fox, David Lancaster dan Michel Litvak. Naskah film ini ditulis oleh Dan Gilroy.

Film ini menceritakan tentang seorang pengangguran bernama Louis ‘Lou’ Bloom (Jake Gyllenhaal), yang mendapat inspirasi untuk bekerja sebagai jurnalis criminal yang berburu dan merekam aksi criminal pada malam hari, untuk kemudian dijual pada stasiun TV berita setelah ia menyaksikan kecelakaan di jalan raya, dimana saat peristiwa itu berlangsung, bukan hanya polisi yang beraksi di kejadian, tapi juga wartawan dan fotografer criminal yang merekam kejadian ini.

Nightcrawler Archives - SukaSinema
sumber: sukasinema.com
Awalnya pekerjaan ini tidak mudah, namun sebagai jurnalis amatir tentunya Lou Bloom terus belajar dan mengembangkan dirinya hingga ia mampu membeli peralatan jurnalis criminal yang lebih memadai dan meningkatkan kualitas videonya. Bukan hanya itu saja, ia bahkan mampu memperkerjakan seorang asisten bernama Rick (Riz Ahmed) dengan bayaran murah karena pemuda gelandangan ini sangat membutuhkan uang.

dinah's family restaurant in los angeles : nightcrawler (2014 ...
sumber gambar: popturf.com

Seiring dengan pekerjaan yang berisiko tinggi dan tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya bersaing ketat mengejar berita dengan para jurnalis lain. Lou Bloom menjadi jurnalis yang licik dan kotor.

Diperparah lagi dengan Nina (Rene Russo) sang direktur berita yang memberitahu bahwa rating berita akan naik jika menampilkan berita yang mengandung unsur ‘berdarah-darah’ seperti kekerasan dan aksi criminal yang tentunya akan sangat mempengaruhi bayaran Lou Bloom selaku jurnalis lepas.

Hal ini membuat ia menghalalkan segala cara dan melanggar kode etik jurnalis untuk mendapatkan berita, seperti membiarkan kejahatan terjadi, mengedit video untuk meningkatkan rating, dan menyembunyikan kebenaran. Ia menjadi rakus.

Pertanyaannya. Mampukah Rick dan Nina menghentikan aksi gila Lou Bloom? Apakah Lou Bloom akan kena batunya, atau justru ia menjadi jurnalis sukses?

Kalau penasaran tonton aja filmnya. Lucu aja sih ngeliatnya. Di film ini actor Jake Gyllenhaal yang biasanya jadi tokoh baik-baik, di film ini dia justru menjadi penjahat alias villain protagonist. Di sini kemampuan acting Jake Gyllenhaal sangat diuji. Apakah ia yang biasa jadi tokoh baik-baik mampu berakting jadi penjahat? (dia sampai nurunin sekitar 13kg berat badannya buat totalitas meranin karakter ini lho!)

Biasanya si Jake ini selalu menjadi tokoh baik-baik. Seperti di film Prince of Persia(2010), The Day After Tommorrow (2004), Source Code (2011), Life (2017), dll.
tapi difilm ini dia beda banget di film biasanya. udah kayak orang lain. difilm ini dia memerankan karakter villain protagonis.

Btw villain protagonist adalah tokoh utama suatu cerita namun memiliki watak yang jahat. Jadi sebagai penonton, kita bakal diajak untuk melihat kisah dalam sudut pandang villain alias penjahat dalam cerita ini.

Sabtu, 08 Agustus 2020

Dream pararel #2: Jadi Peter Pan

Peter Pan Images, Stock Photos & Vectors | Shutterstock
Jadi, pagi ini, sebelum adzan subuh berkumandang aku bermimpi sesuatu yang unik, malahan menurutku indah dan menyenangkan.

Aku bermimpi aku bisa terbang. Terbang bebas di angkasa. Seperti Peter Pan dari Neverland, tokoh film anak-anak memukau yang kutonton bersama saudara-saudaraku waktu kita masih kecil. Kurasa saat itu aku masih SMP dan sampai saat ini film Peter Pan versi modernnya masih tetap memukau aku .
Aku nggak begitu ingat permulaan mimpinya, tapi sepertinya sebelum 'adegan' terbang, aku memimpikan kampung halaman(emak)ku yang kudatangi bersama ayah waktu aku masih TK.

Pemandangan kampung yang kukunjungi berbeda dengan realita yang kudatangi waktu TK. Tapi perasaannya sama. Feel like home dengan mama-mama dan etek-amai yang ramah dan rasa yang minang banget.
Aku ingat kepulanganku waktu TK terasa menyenangkan banget. Aku masih kecil dan semua orang ramah padaku. Mereka memperlakukanku seperti anaknya sendiri (yaiyalah!).

Dalam mimpiku, Kampuang Panjang terlihat sebagai area yang luas, bukan rumah besar tradisional yang terbangun rapat, dekat dengan rumah-rumah lainnya, nggak. Tapi di areal tanah yang luas berumput itu berdiri rumah-rumah kayu satu lantai yang bukan rumah panggung (aneh ya? Padahal rumah di Padang biasanya rumah panggung) dengan mama-mama yang sedang menjemur cucian, atau menampi beras, menyapu teras, menumbuk beras di alu-lesung, dll.

Setiap kali aku lewat, mama-mama ini akan menyapaku dengan ramah. Kurasa di halaman rumah mereka juga ada parabola besar, satu hal lain yang familiar dan korelasi dengan realitanya.

Pokoknya aku berjalan lama, sebelum sampai ke inti cerita ini, adegan terbangnya. Kampung dalam mimpiku ini lebih pantas dan cocok di namai 'Kampung Panjang' karena kampung ini begitu luas dan panjang secara harfiah ketimbang fakta yang kudapatkan di dunia nyata. Dalam mimpiku ini, ada banyak pohon kelapa yang tumbuh rendah, cuma tiga meteran tapi berdaun rimbun sehingga teduh seperti pohon mangga (aneh ya?) dan jarak antar rumah bisa 3-10 meter, berbeda dengan kenyataannya yang cuma sekitar 0-5 meter-an.

Pokoknya mimpi terus berlanjut. Bisa jadi aku masuk ke dalam mimpi berikutnya yang sama sekali berbeda, atau bisa jadi sama aja?

Entahlah, yang mengarsiteki mimpiku adalah alam bawah sadarku sendiri, namun karena mimpi yang ini aku nggak ingat secara utuh jadi aku nggak yakin. Yang pasti seperti yang pernah kubilang 'mimpi adalah puzzle yang terbuat dari kumpulan potongan puzzle memori atau ingatan dari dunia nyata yang berbeda-beda, membentuk puzzle baru' jadi dari sebagian memori dari dunia nyata berkumpul dan menyatu menjadi kisah baru atau bangunan baru dan terangkai jadi hal baru yang sama sekali beda dari dunia nyata. 

Jadi terasa familiar tapi nggak sama.
Kembali ke mimpiku, aku berjalan sampai ke sesuatu yang familiar tapi berbeda dengan dunia nyata.

Aku berjalan sampai melewati rumah tetanggaku di Kajen (sebuah kecamatan di kabupaten Pekalongan). Tetanggaku ini di dunia nyata berjualan buku, jadi informasi dari dunia nyata ini juga masuk ke dalam mimpiku.

Saat itu masih pagi, jadi seharusnya kios pak Dar (nama tetanggaku yang jualan buku) belum buka.

Mataku mencari-cari di mana kios pak Dar? Seharusnya ada disekitar sini? Seingatku kiosnya memiliki rolling dor horizintal yang digulung ke atas bewarna abu-abu. Tapi dalam mimpiku nggak ada. Hehehe. Cuma sebelah kios pak Dar memang ada ~Posyondu~ Posyandu bu Rohani, tempat aku biasa periksa waktu kecil tiap sakit.

Dalam mimpiku, meskipun aku mengenali tempat itu sebagai tempat yang familiar, namun apa yang kulihat sama sekali berbeda dengan kenyataannya. Well alam bawah sadar nggak melulu membangun mimpi 100% mirip pleg dengan aslinya.

Kulihat ada bapak-bapak tua yang kuasumsikan sebagai pak Dar yang baru pulang dari suatu tempat. Dia telanjang dada dan membawa handuk di pundaknya dan gayung ditangan kanannya berisi peralatan mandi (yah di sini mulai ganjil).

Dia melewatiku begitu saja tanpa menyapaku, membuka gerbang garasi rumahnya yang terbuat dari logam las-lasan berkilau (yang ini nggak sesuai dunia nyata) dan masuk ke rumahnya seolah-olah aku tak ada, atau mungkin eksistensiku di situ memang nggak ada.

Yang pasti aku terus berjalan, setelah rumah pak Dar dan Posyandu, sesuai dunia nyata aku akan melewati sungai dan sampai ke area pasar Kajen.

Meski sepi (mungkin karena masih pagi) tempat itu padat seperti selayaknya pasar. Ada terpal-terpal di pasang menaungi jalan. Terpal-terpal plastik warna oranye dan biru. Warna yang umumnya kau temui di pasar manapun.

Tapi bangunan di area itu begitu tinggi, bahkan hingga nyaris menutupi langit dan hanya menyisakan sedikit area bebas-atap untuk melihat awan dan membiarkan sinar matahari masuk dan lewat. Tapi dalam mimpiku yang settingnya pagi, matahari masih jauh di sebelah kiriku, di Timur mata angin.

Lalu aku mengintip ke salah satu lubang di bangunan. Entah jendela, pintu, rolling door terbuka? Aku nggak tahu, yang pasti lubang itu besar, persegi dan berbingkai kayu bercat coklat tua kemerahan.

Aku juga nggak yakin pemandangan apa yang kulihat di dalamnya? Kalau nggak salah seorang ibu yang menggendong anaknya yang masih kecil dan meninabobokannya dengan senandung yang lembut sambil mengayun-ayunkannya dengan lembut dalam dekapan tangannya yang menggendong.

Lalu aku terbang dan memastikan tubuhku rapat ke bangunan sebelah kiriku dan memastikan aku tak terbang di depan jendela untuk memastikan aku tak terlihat orang. Tapi begonya aku jelas bisa terlihat dari jendela sisi kananku.

Saat itu matahari mulai naik dan menyinari tubuhku. Memantulkan bayangan gadis yang terbang di tembok putih sisi kananku. Aku ingat jendela-jendela dibangunan itu jendela kayu tanpa kaca yang juga bercat coklat tua kemerahan.

Aku terbang dengan hati-hati. Menghindari atap balkon dan melewati area bebas-atap berbentuk persegi panjang.

Dari situ terbangnya langsung lompat atau melintas cepat ke atap bangunan ikonik di alun-alun kota. Bangunan itu campuran benteng, masjid dan bangunan ikonik Paris (bukan Eiffel ya) dan mendarat di atapnya yang terbuka. Bangunan itu terbuat dari marmer, dari depan kelabu, tapi saat masuk  warna kuning, sekuning marmer yang pernah kupegang di jual di toko swalayan Sri Ratu.

Lalu aku menjelajahi bangunan itu dan mulai menuruni tangganya. Aku nggak ingat memasuki bagian dalamnya, tapi aku memutari balkonnya.

Di salah satu balkonnya aku menunduk dan melihat kakakku dengan dua teman dekatnya lagi ngobrol dan makan sosis warna-warni dengan saus sambil ngobrol.

Aku melihat kakakku dari lantai dua, lalu alam bawah sadarku membentuk dan memasukkan informasi ke dalam kepalaku bahwa pagi ini kakakku memang izin keluar rumah ke ibuku.
Dia mengenakan kemeja biru tua tipis bahan katun sejuk dengan motif kecil yang tidak dia miliki di dunia nyata dan kerudung abu-abu yang juga tak dia miliki. Outfit yang sama hanyalah kacamata yang sudah menjadi khasnya sejak SMA.

Sadar ada yang memperhatikannya. Kakakku iseng memanggil namaku, "Meeellll...." lalu secara usil aku menjawabnya untuk mengejutkannya. "Apa?"

Kakakku kaget karena panggilan isengnya di sahut dan langsung menengok ke belakang lalu mengedarkan matanya ke atas dan mendapatiku yang tertawa nelihatnya agak kaget karena mendapat kunjungan tak terduga dari aku. Dia nggak tahu kalo aku datang ke situ terbang. Hehehe.

Lalu mimpi pun berakhir dan aku terbangun.

Senin, 03 Agustus 2020

33+ Bahan Makanan yang bisa Diganti Secara Darurat

Tips Mencari Supplier Bahan Makanan Terbaik - www.sembago.com
sumber gambar: sembago.com


Mengganti bahan makanan dengan bahan makanan lain untuk mendapatkan rasa serupa disebut subtitusi.
Ada banyak bahan makanan yang bisa di subtitusi. Namun jika diganti tentu rasanya berbeda dengan resep asli. Malahan bisa jadi subtitusi ini menciptakan rasa dan resep baru. Hehehe 😁
Dari berbagai sumber yang aku simak (dan dari pengalamanku juga), berikut ini adalah bumbu-bumbu yang bisa diganti secara darurat:
  1. Bawang putih di ganti bagian putih daun bawang atau bawang putih bubuk.
  2. Bawang merah diganti bawang bombay atau bawang merah kering yang dijual toplesan.
  3. Bawang bombay diganti bawang merah.
  4. Garam diganti bubuk penyedap, kecap asin, saus tiram, rumput laut kering, teri asin yang dihaluskan atau micin.
  5. Gula pasir diganti gula jawa, kecap atau kurma.
  6. Cabai diganti saus pedas.
  7. Penyedap diganti garam+gula, ikan teri, saus tiram, saus tomat pabrikan.
  8. Kecap asin diganti kecap+air+garam atau kecap inggris.
  9. Bawang goreng kering mungkin bisa diganti abon.
  10. Terasi diganti udang-udang kecil kering yang ditumbuk.
  11. Bumbu mie instan diganti kaldu (ayam) bubuk dan bawang goreng toples.
  12. Minyak mie instan mungkin bisa dibuat dari bawang merah goreng yang dihaluskan+minyak goreng.
  13. Kecap inggris mungkin bisa diganti saus tiram+air+kecap asin+parutan jahe.
  14. Asam-asam seperti asam jawa, perasan jeruk nipis, cuka, perasan lemon, belimbing wuluh, bisa saling mengganti sebagai bumbu. Khusus kuah empek-empek hanya bisa pakai cuka atau asam jawa.
  15. Kacang tanah goreng pada bumbu kacang bisa diganti kacang almond panggang atau selai kacang murni tanpa pemanis. Tapi aku pernah lihat di TV ada yang menggantinya dengan kentang tumbuk+air.
  16. Tomat pada sambal bisa diganti apel asam (aku lihat ini di TV).
  17. Saus tomat diganti jus tomat+bawang putih (bisa ditambahkan sedikit cuka), puree tomat, atau saus asam pabrikan.
  18. Cabai diganti cabai rawit saus pedas, cabai bubuk, atau lada (tapi cuma pedas sedikit :( ).
  19. Kunyit diganti kunyit bubuk.
  20. Kaldu bubuk diganti micin, kaldu jamur bubuk (biasanya merk totole) atau kaldu sayur bubuk.
  21. Tepung bumbu diganti tepung+kaldu bubuk instan.
  22. Basil atau kemangi diganti oregano.
  23. Oregano diganti kemangi atau basil.
  24. Tepung panir diganti tepung panko, kulit roti yang disangrai dan ditumbuk halus, oat atau kripik yang ditumbuk halus.
  25. Cengkeh diganti kayu manis atau jahe.
  26. Kapulaga diganti jahe.
  27. Shoyu atau saus kedelai diganti kecap asin.
  28. Jinten atau cumin daganti cabai bubuk.
  29. Pala atau nutmeg diganti kayu manis atau jahe.
  30. Santan diganti fiber creme atau susu.
  31. Maizena sebagai pengental bisa diganti tepung terigu biasa atau tepung beras
  32. Sosis diganti bakso atau sebaliknya.
  33. Cuka atau vinegar diganti cuka apel.
  34. Dll.
Bumbu kue:
  1. Gula diganti gula halus, gula jagung, madu, gula jawa, gula aren, gula semut, stevia (belum nyoba), kurma, atau coklat manis dengan takaran sama juga bisa, tergantung resep kuenya. Bisa juga menggunakan selai, pisang manis dan ubi manis.
  2. Fermipan diganti baking soda, air soda (biasanya sprite). Tergantung resep.
  3. Baking powder diganti baking soda setengah takaran.
  4. Baking soda mungkin bisa diganti baking powder double acting.
  5. Vanila diganti vanili bubuk.
  6. SP atau ovalet bisa diakali dengan mengocok telur secara terpisah hingga putihnya kaku.
  7. Margarin atau blue band diganti minyak goreng, minyak zaitun, VCO. Untuk resep non biskuit seperti bolu, cake atau roti. Tergantung resep.
  8. Minyak goreng 50 ml diganti 3 sdm minyak zaitun, VCO (Virgin Coconut Oil).
  9. Telur diganti setengah pisang, secangkir apple sauce, flax seed.
  10. Susu sapi diganti fibercreme, susu kedelai, susu bubuk yang diseduh, susu kental manis(SKM), susu kambing.
  11. SKM diganti susu bubuk yang diseduh kental+gula pasir, madu, gula pasir.
  12. Madu diganti syrup maple, gula, sirup jagung.
  13. Selai kacang diganti kacang panggang atau kacang sangrai+madu+sedikit minyak+gula pasir yang dihaluskan.
  14. Selai coklat diganti coklat batangan leleh+lemak (lih.no.8) atau sedikit susu, SKM coklat, coklat bubuk+madu+sedikit air, coklat bubuk+hazelnut+kurma yang sudah direndam+air rendaman kurma yang dihaluskan.
  15. Dll.
Semua subtitusi di atas πŸ‘† tergantung resep dan pengalaman. Budayakan bertanya pada orang yang berpengalaman dan baca komen. Jika sekiranya ada kesempatan bertanya pada pembagi resep tanyalah.
Happy cooking

Kamis, 30 Juli 2020

Review Film Hello Ghost: Film Hantu Kocak yang tidak Menakutkan dengan Ending Plot Twist

Hello Ghost, Film Hantu Kocak dengan Ending Plot Twist Halaman all ...
gambar poster film Hello Ghost
Endingnya bikin aku mewek sampe banjir
Rating IMDB: 7,6/10 (3.648)
Rating Pengguna Google: 94%
Rating Amel go to Blog: 7/10

Film Hello Ghost adalah film komedi Korea Selatan yang dibintangi oleh Cha Tae-hyun (Along With the Gods: The Two Worlds), Kang Ye-won (Quick), Jang Young-nam (A Werewolf Boy), Ko Chang-seok (Rough Cut), Bo-guen Cheon (Drakor The Queen’s Classroom), Moon-su Lee, dll.

gambar para pemeran film dan tokoh yang diperankannya
Film yang dirilis pada tahun 2010 yang disutradarai oleh Kim Young-tak ini merupakan film Korea berkeuntungan tertinggi ke-9 pada 2010, dengan total 3.042.021 pemasukan diseluruh negeri.

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda pengangguran sebatang kara bernama Sang Man, yang mencoba bunuh diri karena tak kuat menahan beban hidup. Namun setelah beberapa kali mencoba bunuh diri ia selalu gagal.
Dan pada akhirnya, setelah percobaan bunuh diri yang hampir merenggut nyawanya. Sang Nam justru dapat melihat dan diikuti oleh empat hantu yang berbeda-beda.

One Story, About...: Tentang Film Hello Ghost (2010)
gambar Sang Nam dan keempat hantu
Ada hantu pria perokok (Ko Chang-seok), hantu wanita menangis (Jang Young-nam), hantu kakek-kakek mesum (Moon-su Lee) dan hantu anak kecil (Bo-guen Cheon).

Sejak saat itu Sang Nam selalu diganggu keempat hantu ini, bahkan tak jarang para hantu ini seenaknya merasuki Sang Nam dan hal ini membuatnya berubah seratus delapan puluh derajat sesuai dengan hantu yang merasukinya.

Di sinilah letak kelucuannya. Seperti misalnya saat hantu wanita menangis merasuki Sang Nam, hantu ini membuatnya cengeng dan terus menangis, hingga ibu-ibu tetangga yang muak dengan Sang Nam merasa kasihan, atau hantu kakek-kakek yang membuatnya sering minum-minum dan mesum, atau hantu bapak-bapak yang membuatnya menjadi perokok berat dan pandai menyetir mobil dan hantu anak kecil yang membuat Sang Nam bersikap seperti anak kecil dan sering makan makanan yang manis-manis.

paranormal nyaranin Sang Nam
Karena tak tahan dengan gangguan para hantu ini, Sang Nam akhirnya pergi menemui paranormal untuk mengusir para hantu ini. Namun paranormal ini justru tak dapat mengabulkan permintaan Sang Nam dan menganjurkan Sang Nam untuk memenuhi permintaan keempat hantu penasaran ini.

Pertanyaannya, berhasilkah Sang Nam mengabulkan permintaan keempat hantu penasaran ini? Dapatkah Sang Nam menyelesaikan masalah hidupnya? Atau ia justru akan bunuh diri dengan tenang tanpa diganggu keempat hantu-hantu ini setelah mengabulkan permintaan mereka berempat? apa saja permintaan keempat hantu ini?

Menurutku film ini lumayan bagus untuk di tonton, bisa ditonton sebagai film keluarga dengan rating 13+. Sang sutradara Kim Young-tak, sungguh pintar dalam memasukkan clue-clue atan petunjuk-petunjuk kecil secara halus ke dalam film. Nggak heran film ini mendapat rating 7,6 di IMDB dan masuk ke dalam nominasi aktris pendukung terbaik, actor terbaik, dll.

Awalnya film ini biasa aja, memang lucu sih, tapi lama kelamaan aku sedikit merasa bosan di bagian pertengahan film. Sampai akhirnya mendekati ending film. Ada sebuah plot twist besar yang BOOM!! Mengubah keseluruhan cerita dan pendapat penonton.

Aku yang tadinya sedikit merasa bosan menonton film ini langsung bocor emosiku membanjir keluar dan nggak nyangka, ternyata ada plot twist yang mengubah pandanganku seratus delapan puluh derajat tentang film ini. Tentang tokoh utamanya, tentang para hantunya, dan fakta tak terduga tentang alasan para hantu ini mengganggu dan menempel pada kehidupan Sang Nam sejak ia gagal bunuh diri.

Sebagai pemirsa atau penonton, kita tak akan menduga bahwa informasi-informasi kecil yang disisipkan sepanjang cerita, memiliki korelasi dengan masa lalu Sang Nam dan alasan para hantu menempel selama sisa kehidupan bujangan sebatang kara ini.

Penasaran dengan ending plot twistnya? Tonton aja film ini streaming di website kesayangan kalian.

Minggu, 26 Juli 2020

Bagaimana cara mengembalikan semangat untuk menulis di blog?

How Neil Patel Managed to Write 4294 Blog Posts
sumber gambar: neilpatel.com
Bagaimana cara mengembalikan semangat untuk menulis di blog?
Hahaha aku banget nih.
Sering banget aku mager buat nulis blog aku πŸ˜‚.
Saking mager dan nggak semangatnya bisa lama banget updatenya sampai hampir setahun πŸ™ˆ.
Cara Pertama: Baca Postingan Ide-ide Menulis Blog
contoh ide postingan blog dari Pinterest.com
Biasanya sih aku buka pinterest, ketik blog post ideas. Dari situ banyak banget ide-ide yang simple dan sederhana yang bisa memotivasimu buat nulis.
Terlepas lagi keabisan ide ato nggak, cara ini bisa memotivasiku buat nulis. Nulis aja sih tapi nggak di upload, berupa draft aja πŸ˜‚ (plis jangan tampol akuπŸ™ˆ)
Cara kedua: Tulis Sewaktu Mood dan Cicil Tulisan
Kalo lagi ada keinginan nulis langsung aja nulis. Terserah mau di aplikasi blognya langsung, di hape, di notes, di laptop, di buku diary, bahkan di sticky notes laptop pun nggak masalah. Yang penting ide dan tulisanmu 'tertuang' dan terekam dalam media pencatat.
Tulis aja dulu sedikit-sedikit nggak apa-apa. Yang penting jangan terlalu membebani dirimu sendiri.

Tulis aja dulu sedikit-sedikit nggak apa-apa. Yang penting jangan terlalu membebani dirimu sendiri.

Meskipun kamu udah menetapkan deadline, pembacamu nuntut update, ada event fresh yang harus kamu kejar sebelum basi, dll. apa pun itu jangan sampai membebani dirimu sendiri. Hal-hal yang kusebutin barusan kalau kamu pikirin terus-menerus malah makin membebanimu bikin semangat malesmu makin hilang.
Cara ketiga: Jawab Pertanyaan, Membuat Postingan, Curhat, Pancing Dirimu untuk Menulis Bebas
Cara ini entah kenapa ampuh banget buatku. Yaitu jawab pertanyaan di Quora
Aku tuh suka banget jawab pertanyaan di quora. Entah karena sotoy, pengen diakui, pengen dapet upvote, atau karena suka aja? EntahlahπŸ˜‚πŸ˜…. Yang pasti cara ini membuatku bisa buat nulis dengan semangat.
Kalau pertanyaannya aku suka. Aku bisa nulis jawaban yang NIAT banget. Sampai-sampai aku nyari referensi gambar, nyantumin link tautan, mengutip referensi dari informasi yang sudah ada, dll. Pokoknya terNIAT deh jawabannya.
Dari situ, tulisan jawaban aku, bisa aku pakai sebagai tulisan buat blog aku. Tentunya ini di permudah karena blog aku blog pribadi dengan konten gado-gado.
Tinggal copas, edit seperlunya, terus upload ke blog dan voila! Blognya update.
Ngomong-ngomong untuk cara mengingat lagi motivasi menulis blog entah kenapa nggak works buat aku, karena aku bikin blog buat tugas sekolah aja tahun 2011 πŸ™ˆ, nggak ada motivasi khusus, sehingga kalau cara ini nggak membangkitkan semangat menulis aku.
Terus untuk cara lain melihat penghasilan blogger lain alias menggunakan uang sebagai motivasi. Ini malah lebih nggak mempan lagi buatku. Kenapa? Karena aku tahu mendapatkan penghasilan dari blog lebih susah dari ngeYutub dan Instagram. Soalnya minat baca di Indonesia kecil. Sedangkan media informasi dan hiburan lain justru lebih berkualitas dan memiliki daya saing yang besar. Yah mungkin kalian akan menganggapku pesimis. Nggak, menurutku aku realistis. Tapi menggunakan uang sebagai motivasi menulis blog bukan hal yang mustahil. Masih bisa di pelajari

Cara ini memang belum tentu menjamin kamu buat konsisten menulis blog. Tapi minimal bisa memberimu alasan untuk menulis blog yang udah kamu bikin.

tulisan ini telah di upload di Quora 

Minggu, 31 Mei 2020

Dream pararel #1: tante pelakor

Hai guys πŸ™‹
Jadi ini adalah cerita lawas aku tentang mimpi-mimpi yang pernah kualami.
Dari dulu aku memang hobi dan demen banget ngumpulin kisah kayak gini di diary aku. Rasanya seru aja menjelajahi mimpi. Seperti petualangan antar dimensi gitu. Hehehe (ketauan kebanyakan nonton film πŸ˜‚)

Semua mimpi bervariasi dan nggak ada yang sama.

Untuk mimpi ini, aku alami di tahun 2019 waktu lagi tidur siang. Awalnya aku merasa ini cuma mimpi biasa. Tapi setelah nemu suatu artikel di brightside.com. Entah kenapa seperti ada makna khusus yang ingin disampaikan otakku ke aku. Baca aja tulisanku sampai akhir. Nanti ada link menuju artikel yang kumaksud.

Mimpi yang kualami ini tentang tante pelakor. Kayak di drakor 'The World of Mariage' πŸ˜‚
Ya udah. Langsung simak aja ceritanya. Cekidot πŸ‘‡

Aku sering bermimpi aneh yang terasa sangat nyata dan memiliki alur cerita yang lengkap. Rasanya kayak beradda di dimensi yang berbeda tapi sama, semacam dunia pararel gitu.


Jadi, siang ini aku bermimpi kami sekeluarga menempati rumah yang baru. Rumah itu besar, tapi belum sempurna selesai, karena tangga menuju lotengnya belum bisa di akses secara aman.

Dalam mimpiku ini, rumah baruku ini seperti rumah lamaku yang ada di Pekalaongan, di belakang SMP. Cuma bedanya rumah itu besar, lebih besar dari rumah masa sekolahku yang bentuknya letter L.

Rumah dalam mimpiku ini mewah, sekitar 3 lantai termasuk loteng, dan bercat putih, seperti rumah masa sekolahku itu tapi catnya lebih polos dan merata, sehingga ruangan terlihat terang.

Entah bagaimana ceritanya, datang segerombolan tante-tante cantik ala kota metropolitan yang berpenampilan ala sosialita tapi kayak tokoh antagonis dalam sinetron yang datang ke rumahku tanpa dikomando dan tanpa diundang.

Alasan mereka datang ke rumahku adalah karena mereka diundang untuk syukuran rumah baru.

Aku sendiri nggak ngerti, nggak jelas siapa yang mengundang mereka, yang pasti karena tamu sudah datang, keluargaku menyambut baik tamu yang datang melihat rumah.
Mereka semua ribut memuji dan membicarakan betapa bagusnya rumah pak Mul yang baru dibangun itu, meski belum sempurna selesai.

salah seorang tante-tante yang masih muda, cantik (dan sepertinya belum punya anak atau baru punya anak yang masih kecil), dengan rambut di cat dan dandanan sedikit berlebihan, agak mirip artis Vega Ngatini, paling sering menjilat dan banyak omong.
Dia bilang rumahku ini bagus, tapi sayangnya nggak ada AC nya, sehingga dia mengeluarkan kipas lipat berwarna pink, sepink blazer yang satu set dengan roknya dan mulai mengipas-ngipasi dirinya.

Ayahku bilang dia merasa nggak perlu AC karena daerah ini menurutnya sudah sejuk. Maklum, kami berasal dari daerah yang panas dan kering bernama Kampar, sehingga Pekalongan terasa sejuk bagi kami.

Aku nggak tahu entah mulai dari kapan, sedikit banyak aku mulai menyadari bahwa kejadian ini adalah mimpi. Aku mulai mencermati rumah dan melihat ke sekeliling.
Sambil tetap keep eye ke tante gatel itu, aku mulai mencermati seluk-beluk bangunan yang belum pernah kumasuki, namun familiar buatku. Mungkin bisa dibilang aku sedang mengalami mimpi 'sadar' atau mungkin yang biasa disebut orang lucid dream.

Saat ibuku menyuguhkan panganan lezat ke para tamu, dan para tamu sibuk menikmati hidangan dan ngobrol dengan ibuku.
Tante gatel itu mulai merengek atau merayu ayahku untuk mengajaknya berjalan-jalan menjelajahi rumah. Dengan genit dia mengamit lengan ayahku dan mereka berjalan melakukan tur rumah. Di situ aku agak gregetan karena ibuku terlalu sibuk melayani tamu dan merasa terlalu nggak sopan untuk meninggalkan mereka untuk mengikuti pelakor itu. Mungkin ibuku khawatir kesannya ibu jadi seperti terlalu mendramatisir keadaan, takut terlalu over protektif ke ayah.

Ayahku di ajak wanita gatel itu juga mau-mau aja dan kelihatannya malah senang. Sehingga mau tak mau aku ikut mengawasi mereka.
Sambil mengawasi gerak-gerik tante ini, aku juga sambil mengawasi rumah dalam mimpiku ini.

Seperti yang tadi kubilang, catnya putih dan lantainya tiga terrmasuk loteng. Tangga menuju loteng berupa kayu, mengingatkanku pada kayu menuju balkon dalam ruang di gedung besar di RC Solo. Rumah itu seperti kombinasi rumah nenekku dan rumahku sendiri. Bahkan ada beberapa perabotan yang familiar, seperti TV tabung layar cembung yang dulu kami miliki dan vas bunga plastik dengan bunga mawar sedotan plastik yang kubuat dengan ibuku waktu aku kecil, bertengger di atas TV yang terakhir aku lihat lima tahun yang lalu.

TV jadul itu juga terletak di atas meja TV rumah lamaku. Tapi yang namanya mimpi, pasti ada keganjilan dan ketidak sempurnaan karena mimpi adalah rangkaian dari susunan kumpulan memori yang disimpan otak sebelum tidur, baik memori terbaru ataupun memori lama dan diarsiteki oleh otak kita, mungkin bagian alam bawah sadar. seperti menyusun puzzle baru dari sekumpulan sepotong puzzle yang diambil dari puzzle utuh sehingga terbentuk puzzle yang sama sekali berbeda.

Dalam mimpiku ini keganjiannya adalah ada lift di belakang TV. Mengapa ada lift dibelakang TV? Atau maksudku, kenapa ada TV di depan pintu lift, kan itu menghalangi orang masuk?

Tante genit itu memegang perabot-perabot dan terus memuji-muji dan memberikan saran menurut seleranya seolah-olah rumah ini adalah miliknya padahal sarannya yang nggak penting, seperti "mas Mul, gagang pintu ini kok warnanya emas, sih? Menurutku harusnya pake emas asli, biar lebih kinclong."kata si tante genit dengan manjahhhh, sambil mengamit lengan ayahku.

"Kalo pake emas beneran nanti dicuri maling dong!" Kelakar ayahku.
"Nggak pa pa, uang mas Mul kan banyak."Dari situ aku bisa melihat bahwa tante ini sangat matre dan menginginkan uang ayahku. Tipe mamah muda yang pelakor bangetlah.

"OI! Jangan pegang-pegang ayahku!" kataku galak.
"tadi aku hampir jatuh, makanya aku pegangan. Maklum tante belum terbiasa sama sepatu baru."
"Alah! Nggak usah banyak alasan!"jawabku panas.
"Ihh.. mas Mul, anakmu galak."kata si tante sambil pura-pura takut.
"Amel jangan-galak-galak dong sama tante..."
Tapi aku tak peduli dengan apa kata ayah. Aku langsung melengos menuju tangga loteng. Letaknya nggak begitu jauh dari kedua orang itu, jadi aku masih bisa sambil mengawasi mereka.

Dalam mimpiku ini nggak jelas dari mana keluargaku bisa membangun rumah baru yang terbagus dari rumah-rumah yang pernah kita bangun. Tapi aku merasa dalam mimpiku ini ibuku mendapat warisan dari kerabatnya, dan dengan warisan itu kami pindah sekeluarga dan mambangun rumah termegah yang pernah kami bangun dalam hidup kami.

Jadi, rumah ini bukan hasil dari usaha ayahku yang naik-turun. Tapi kurasa tante matre itu mengira rumah ini ayahku yang membangun, sehingga mungkin dia berasumsi bahwa ayahkulah yang memiliki banyak uang dan ia  mencoba mengambil-alih suami ibuku untuk menguasai hartanya.

Dan karena asumsiku ini juga aku merasa wajar ibu tenang-tenang saja ayahku di ambil alih selama acara syukuran, karena jika ayahku selingkuh, mereka tak adapat apa-apa karena ibuku yang memiliki harta ini, ibuku yang kaya.

Aku melihat tangga kayu kecil menuju loteng. Saat mengadah aku bisa melihat ada balkon kayu menuju ruang loteng ala film-film barat. Bahkan balkon itu terhubung dengan lift, sehingga untuk menuju loteng ada dua opsi, melalui tangga atau melalui lift.

Keganjilan kedua dalam mimpi muncul. Aku tak bisa menaiki tangganya sama sekali, seolah-olah ada kuasa tak terlihat yang mencegahku naik ke atas.

Sebagai gantinya ada informasi yang masuk ke otakku bahwa tangga kayu ini masih baru dan belum aman untuk dilalui. Masih dalam pekerjaan tukang. Atau bisa jadi ada informasi dari dunia nyata berupa fakta bahwa aku disabilitas masuk ke dalam mimpiku karena pada permulaan mimpi aku selalu bermimpi sebagai orang yang sehat dengan kondisi fisik yang baik.

Sampe sini aja ceritanya. Abis itu aku terjaga setelah semua syarat bangun secara internal terpenuhi.

Ini link artikel yang kumaksud πŸ‘‡
https://brightside.me/inspiration-psychology/psychologists-explain-things-we-all-see-in-dreams-and-its-better-not-to-ignore-them-677860/amp/

Coba baca deh point nomor 10. Kurasa itu ada korelasinya dengan mimpi semacam ini.