Kamis, 03 Januari 2019

Sekarang 2019, lalu apa?

Assalammu'alaikum semuanya.
Gimana nih kabarnya readers blogku?

Sekarang tahun telah berganti dan dunia terus berputar. Umur pun makin bertambah dan seiring pertambahan usia tentunya harus ada perubahan dong!

Gimana guys? Apa yang kalian lakukan sekarang? Apakah masih sekolah? Kuliah? Kerja? Atau malah sudah mencapai life goals dan sedang menargetkan target baru, the next life goals?

Amel ucapkan selamat untuk kalian yang memiliki kegiatan dan status yang jelas. Meski saat ini terasa berat, syukurilah karena itu tandanya kalian masih hidup, masih punya kehidupan, seperti halnya blog ini. Masih ada post baru.
Jangan sampai nganggur ya.

Tapi masih nganggur juga nggak pa pa kok, asalkan masih ada usaha untuk mencari kerja.

Jangan sampai nggak ada yang diusahain atau dilakuin, karena itu artinya kalian no life, stuck di zona nyaman. Terasa aman tapi nggak punya kehidupan.

Wait? 'Nggak punya kehidupan?' Hihihi udah kek orang mati aja ya?

Ngomong-ngmong life (hidup), pernah nggak memikirkan apa artinya hidup? Untuk apa aku hidup dan dilahirkan ke dunia ini? Apa tujuannya? Apa yang kucari? Apa yang betul-betul kuinginkan?

Buat yang punya jawabannya dan yakin akan hal itu. Hidup kalian mantap dan penuh keyakinan karena punya arah yang jelas.

And ... what's about me?

Well. Jujur aja. Aku belum ada arah yang jelas. Aku terjebak dalam kehidupanku yang nyaman.

Usai lulus SMA tahun 2012 dan menyelesaikan pelatihan dua tahun kemudian. Aku pindah dari Pekalongan ke Riau.

Aku meninggalkan semua yang aku kenal dan aku ketahui, tempat kelahiranku, tempat aku dibesarkan.

Di tempat baru yang belum kukenali ini.
Aku mencoba berbaur.

Tempat ini berbeda dengan Pekalongan, berbeda dengan Kajen. Belum ada perpustakaan (tempat yang kusukai), tapi good pointnya orang-orang sini nggak peduli dengan kekuranganku (sejauh ini).

Aku sempat kuliah selama kurang lebih tiga setengah tahun (udah masuk 8 semester), Dan berhenti tahun 2018 setelah aku sadar itu adalah ke sia-siaan (yang ini udah pernah kujelasin, lain kali kuceritain lebih jelas)

Aku nggak menyesal udah berhenti kuliah (Padahal dikit lagi wisuda bo!).
Tapi, setelah melepas status mahasiswa,  aku bingung, aku nggak punya status.

Selama ini aku selalu cari aman dengan bersembunyi di statusku. Meski saat ini aku punya usaha craft kecil-kecilan, penghasilannya belum cukup konsisten untuk disebut pekerjaan. Belum bisa menghidupi diri sendiri. Masih 'dihidupi' ortu. You know lah.

Jadi, selama tahun 2018 aku menganggur, aku nggak ada usaha untuk memperjuangkan hidupku. I'M NO LIFE! So scary.

Kalian nggak usah merasa kasihan pada kehidupan yang seperti ini. Jadikanlah sebagai motivasi kehidupan kalian. Agar jangan sampai seperti ini.

Trust me, be a no life is so worst. Life feel so empty and time flies away without leaving benefit even just a little. So useless!

So, syukuri kehidupan kalian yang masih berdetak. Hadapi 2019 dengan lebih banyak bersyukur.

Ini 2019 lalu apa? Keep moving forward guys!

Aku juga berusaha untuk maju.
Kuharap aku bisa menghadapi tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Supaya aku bisa memantaskan diriku sebagai khalifah di muka bumi ini. Dan ketemu jodoh 😁

Aamiin....

Ingat! Jodoh adalah cerminan diri sendiri. Kualitas jodoh sesuai dengan kualitas dirimu. Pokoknya #2019gantistatus! 😂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar